Buat yang belum tau, Museum Fatahillah itu adanya di deket stasiun KA Beos(Kota) di Jl. Taman Fatahillah..Ada banyak cara untuk pergi ke Museum Fatahillah..bisa naik Kereta, naik Busway, naik kendaraan pribadi, atau nebeng temen yang rumahnya deket situ ataupun kombinasi dari cara cara tadi (agak merepotkan dan menyusahkan)
Keadaan Museum Fatahillah:
Dari luar sih keliatannya kecil, tapi dalemnya luas juga..di depannya ada lapangan yang gede dan cukup ramai(hari itu lagi banyak anak anak berseragam sekolah). Untuk masuk ke museum fatahillah, kita harus membayar 2000 rupiah (murah ya?). Katanya sih, museum Fatahillah itu dulunya adalah semacam city hall yang dibangun oleh J.P Coen. Didalemnya juga masih banyak furniture furniture antik, tapi sayangnya banyak yang gak dikasih penjelasannya.
Didalamnya juga ada sebuah stand berteknologi touch screen (yang sayangnya tidak bisa digunakan). Dibawahnya ada penjara bawah tanah, yang untuk masuk kedalam kita harus nunduk(ruangannya rendah), dan katanya kalo air sedang pasang maka penjara ini akan terendam(damn, benar benar teknik penyiksaan tingkat tinggi!bisa dijadikan referensi untuk film SAW)
Overall museum ini cukup menyenangkan, banyak yang bisa kita dapat untuk memperkaya wawasan mengenai kota Jakarta (dan daerah lain karena disini juga replica benda benda bersejarah yang berasal dari luar Jakarta, kaya batu prasati jaman Majapahit) tapi sayangnya perawatannya tidak maksimal, ada coretan-coretan di dinding, penjagaan kurang, data/informasi yang minimalis,dll..padahal museum fatahillah bisa jadi daya tarik wisatawan lo, tempatnya juga seru..apalagi klo udah malam, lampu lampunya kiuw..kiuw, benar benar bernostalgia di kota tua.
Museum Fatahillah tampak depan
Plang di Museum Fatahillah
Prasasti peresmian Museum Fatahillah
Furnitur furnitur antik di Museum Fatahillah
Ruang meeting dan lemari besar di Museum Fatahillah
Peta Jakarta jaman dulu & meriam
Lukisan di Museum Fatahillah
Lapangan didepan Museum Fatahillah
Patung Dewa Hermes (tadinya dipajang di jembatan harmoni)
Penjara bawah tanah di Museum Fatahillah
Banyak coretan coretan iseng yang mengotori keindahan Museum Fatahillah
Sumur di Museum Fatahillah
Pemandangan halaman belakang Museum Fatahillah