Film yang didukung oleh artis-artis baru macam Iko Uwais, Yusuf Aulia, Yayan Ruhian memang bisa dibilang breaktrough dalam film laga dalam negeri.. Berbeda dengan film/sinetron beladiri biasa yang lebih mengadopsi jurus-jurus kungfu atau kebarat-baratan, karena film ini mengunggulkan teknik silat dari Padang (Silat Harimau lebih tepatnya)..
Merantau menceritakan tentang perjalanan seorang anak laki-laki yang "berkewajiban" untuk merantau ke Jakarta layaknya setiap pemuda yang ada di desanya sebagai bentuk "perwujudan menjadi seorang pria"..(kok kaya iklan rokok)
Seperti biasa, kota Jakarta digambarkan sebagai kota metropolitan yang keras, glamour, dan penuh intrik..sangat berbeda dari kehidupan tenang di desanya dia (yang tiap hari kerjaannya Cuma latian silat sama nanem tomat). Kelanjutan ceritanya ya bisa ditonton sendiri..
Yang menurut gw "kurang" dari film ini adalah (macam kritikus film aja) make up effectnya! Parah banget..masa darahnya ada yang warna ungu persis kaya saus blueberry..trus ada juga yang warnanya pink..oohh,buruk sekali deh..
Akting beberapa pemainnya juga agak standard (maklumlah..masih newbie gan,heheh..)
Yang gak kalah aneh adalah pemeran si astri dan adeknya..mereka itu dari segi penampakan fisik udah jelas-jelas berbeda..kakaknya putih rambut lurus, adeknya item semi keriting..gada miripnya sama sekali (apalagi di film itu si adeknya didandanin lusuh ala anak jalanan sementara kakanya jadi gogo dancer yg cakep)!!
VS
Emang sekilas film ini mirip sama film Thailand Ong Bak, gerakan-gerakan perkelahian dan ke"sadis"annya emang diaptasi dari film Ong Bak banget. Dan lama-lama penampilannya si Iko Uwais (pemeran utama Merantau) juga keliatan mirip sama Tony Jaa (pemeran utama Ong Bak), apa itu Cuma perasaan gw doang ya..
VS
Iko Uwais
Overall filmnya lumayanlah, jalan ceritanya sih agak standard..tapi aksi laganya patut diacungi jempol. Walaupun terkadang jurus yang dipake "itu lagi-itu lagi", tapi ada beberapa jurus yang bikin hati ini berdecak kagum..Apalagi buat orang yang terlalu sering dijejelin film laga mandarin atau hollywood (belom pernah liat film laga dari Thailand), pasti akan merasa kalo aksi yang disuguhkan dalam film ini unik.
Endingnya juga cukup menarik buat gw, soalnya gak kaya ending film Indonesia kebanyakan..cukup menabrak pakem industri film lah(hahah..sombong banget bahasa gw, kuliah perfilman aja gak pernah tapi belagu banget)